Training Hygiene dan Sanitasi Rumah Sakit : (9-10 Desember 2025, Yogyakarta)(15-16 Desember 2025, Jakarta)

PENGANTAR TRAINING


Berbeda dengan tenaga kerja di perusahaan - perusahaan/Industri, Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas kesehatan dan non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. Jika kita pelajari angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di beberapa negara maju (dari beberapa pengamatan) menunjukan kecenderungan peningkatan prevalensi. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat - alat pengaman walaupun sudah tersedia.


Dalam penjelasan undang - undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan telah mengamanatkan antara lain, setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan disekitarnya. Tenaga kesehatan yang perlu kita perhatikan yaitu semua tenaga kesehatan yang merupakan suatu institusi dengan jumlah petugas kesehatan dan non kesehatan yang cukup besar. Kegiatan tenaga atau petugas kesehatan mempunyai risiko berasal dari faktor fisik, kimia, ergonomi dan psikososial. Variasi, ukuran, tipe dan kelengkapan sarana dan prasarana menentukan kesehatan dan keselamatan kerja. Seiring dengan kemajuan IPTEK, khususnya kemajuan teknologi sarana dan prasarana, maka risiko yang dihadapi petugas tenaga kesehatan semakin meningkat.


Petugas atau tenaga kesehatan merupakan orang pertama yang rentan terhadap masalah kesehatan yang merupakan kendala yang dihadapi setiap tahunnya. Selain itu dalam pekerjaannya menggunakan alat – alat kesehatan, berionisasi dan radiasi serta alat - alat elektronik dengan voltase yang mematikan, dan melakukan percobaan dengan penyakit yang dimasukan ke jaringan hewan percobaan. Oleh karena itu penerapan budaya “aman dan sehat dalam bekerja” hendaknya dilaksanakan pada semua Institusi di Sektor / Aspek Kesehatan.


Perlu diketahui bahwa bagi petugas kesehatan harus tersedia fasilitas atau sarana dan prasarana sebagai berikut

  • Sarana/Prasana Kesehatan adalah sarana kesehatan yang meliputi berbagai alat / media elektronik yang harus ada di  Tempat Kerja Kesehatan untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan dan faktor yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan perorangan dan masyarakat.
  • Disain Sarana / Prasarana Kesehatan harus mempunyai sistem yang memadai dengan sirkulasi udara yang kuat agar suasana di dalam ruangan tersebut menjadi nyaman.
  • Disain Sarana / Prasarana Kesehatan harus mempunyai pemadam api yang tepat terhadap segala sesuatu yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
  • Harus tersedia alat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaam (P3K)

TUJUAN TRAINING


Tujuan umum dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pembekalan dan pemahaman kepada perawat / paramedis perusahaan dan RS agar dapat mengimplementasikan aspek kesehatan kerja sesuai standar.


Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah agar para tenaga kesehatan :

  • Mampu melakukan identifikasi risiko seperti faktor fisik, kimiawi serta biologis, bekerja di rumah sakit serta fasilitas medis lainnya.
  • Mampu mengembangkan upaya kontrol terhadap faktor risiko tersebut.
  • Mampu mengembangkan program pencegahan seperti menetapkan alat pelindung diri yang diperlukan.
  • Mampu mengembangkan program pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan jenis pekerjaan (“job - related”)
  • Memahami program patient safety.


MATERI TRAINING

  • Perundang - undangan yg berkaitan dengan Hiperkes
  • Kebijakan Ketenagakerjaan di bidang Hiperkes
  • Profesi Perawat Hiperkes
  • Kesehatan Kerja
  • Penyakit Akibat Kerja
  • Higene Faktor Fisika
  • Higene Faktor Kimia
  • Dasar - dasar K3
  • P3K dan resusitasi
  • Alat Pelindung Diri (APD)
  • Post Test
  • Diskusi

TRAINER

Tim Konsultan PT. GANESHA INTI PERSADA


DURASI TRAINING

2 hari (efektif 14 jam)


INVESTASI

  • Rp. 4.000.000,00/peserta (Untuk pembayaran  1 minggu sebelum tanggal pelaksanaan training)
  • Rp. 4.250.000,00/peserta (Untuk pembayaran  dibayarkan pada saat pelatihan/onsite)
  • Rp. 4.500.000,00/peserta (Untuk pembayaran  1 minggu setelah tanggal pelaksanaan training)

FASILITAS

Sertifkat, Modul, Training Kit, Lunch, Coffee Break, diselenggarakan di hotel berbintang


INFORMASI DAN PROMO

0811-996-1224 (WA)

021-22830080


METODE TRAINING

Metode interaktif, presentasi, diskusi, studi kasus


CONTACT PERSON

0812-9679-1324 (WA)


JADWAL TRAINING TAHUN 2025 :


Desember

1-2 Desember 2025, Bandung

9-10 Desember 2025, Yogyakarta

15-16 Desember 2025, Jakarta

23-24 Desember 2025, Surabaya


JADWAL TRAINING TAHUN 2026 :

Januari

5-6 Januari 2026, Yogyakarta

13-14 Januari 2026, Semarang

19-20 Januari 2026, Jakarta

27-28 Januari 2026, Bali

Februari

3-4 Februari 2026, Jakarta

9-10 Februari 2026, Yogyakarta

18-19 Februari 2026, Bandung

24-25 Februari 2026, Semarang

Maret

4-5 Maret 2026, Bandung

10-11 Maret 2026, Jakarta

April

1-2 April 2026, Yogyakarta

7-8 April 2026, Jakarta

22-23 April 2026, Batam

27-28 April 2026, Semarang

Mei

4-5 Mei 2026, Jakarta

12-13 Mei 2026, Bali

18-19 Mei 2026, Surabaya

Juni

2-3 Juni 2026, Bali

9-10 Juni 2026, Jakarta

17-18 Juni 2026, Surabaya

22-23 Juni 2026, Bandung

29-30 Juni 2026, Lombok

Juli

1-2 Juli 2026, Batam

8-9 Juli 2026, Bali

13-14 Juli 2026, Surabaya

20-21 Juli 2026, Jakarta

27-28 Juli 2026, Yogyakarta

Agustus

3-4 Agustus 2026, Semarang

10-11 Agustus 2026, Jakarta

19-20 Agustus 2026, Surabaya

26-27 Agustus 2026, Yogyakarta

September

1-2 September 2026, Lombok

8-9 September 2026, Bandung

14-15 September 2026,

22-23 September 2026, Semarang

28-29 September 2026, Jakarta

Oktober

4-5 Oktober 2026, Surabaya

9-10 Oktober 2026, Yogyakarta

12-13 Oktober 2026, Semarang

19-20 Oktober 2026, Jakarta

28-29 Oktober 2026, Lombok

November

2-3 November 2026, Jakarta

10-11 November 2026, Surabaya

16-17 November 2026, Yogyakarta

23-24 November 2026, Batam

Desember

2-3 Desember 2026, Bandung

7-8 Desember 2026, Jakarta

15-16 Desember 2026, Yogyakarta

21-22 Desember 2026, Lombok


Klik link form registrasi https://bit.ly/FormRegistrasiPTGIP